BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Organisasi
adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam
suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kerjasama yang dilakukan
dalam melaksanakan berbagai aktifitas untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran
yang diharapkan secara umum tujuan dan sasaran yyang diharapkan dapat
tercapai dengan mendapatkan laba yang wajar,pertumbuhan dan terjaminnya
kelangsungan hidup dari organisasi itu sendiri. Agar tujuan organisasi dapat
terwujud maka pimpinan harus harus memberi motivasi yang serius terhadap
pegawai serta dapat menciptakn suatu kondisi kerja yang dapat meningkatkan
semangat bekerja.dengan ini dapat disimpulkan bahwa Organisasi merupakan
sekumpulan atau sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur dan koordinasi
tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan.
1.2
Batasan masalah
Dalam penyusunan makalah ini akan dibahas tentang :
1.
Tipe-tipe organisasi
2.
Bentuk organisasi
3.
Struktur organisasi
4.
Skema organisasi
5.
Konflik organisasi
1.3
Tujuan
Tujuan
dari tugas softskil selain ditujukan sebagai tugas Mata Kuliah : Teori
Organisasi Umum 1 juga sebagai media agar pembaca dapat mengerti tentang tipe
organisasi, bentuk organisasi, struktur
organisasi, skema organisasi dan konflik organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tipe organisasi
Secara
garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi
formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau
derajat mereka. Namun dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal
maupun informal yang sempurna.
Berikut
ini 2 macam(tipe) organisasi :
1.
Organisasi Formal
formal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik,
yang menerangkan hubungan hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan
tanggung jawabnya.
Contoh
organisasi formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan
universitas-universitas.
2.
Organisasi Informal
Keanggotaan
pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun
tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang
menjadi anggota organisasi.
Contoh
organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama.
Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan
didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan
.
Selain
itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi
sekunder menurut Hicks:
1. Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut
keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka
berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan
dengan eksak. Contoh dari organisasi keluarga-keluarga tertentu.
2. Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan
yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini
tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota
karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada
anggotanya. Sebagai contoh organisasi kontrak kerjasama antara majikan dengan
calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran
gajinya.
2.2 Bentuk organisasi
Bentuk-bentuk organisasi sebagai berikut :
Organisasi politik adalah organisasi atau kelompok yang bergerak
atau berkepentingan atau terlibat dalam proses politik dan dalam ilmu kenegaraan, secara
aktif berperan dalam menentukan nasib bangsa.
Organisasi politik merupakan bagian dari suatu kesatuan yang
berkepentingan dalam pembentukan tatanan sosial pada suatu wilayah tertentu
oleh pemerintahan yang sah. Organisasi ini juga dapat menciptakan suatu bentuk
struktur untuk diikuti.
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum
maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi
sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara.
Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Organisasi mahasiswa adalah organisasi yang beranggotakan mahasiswa
sebagai wadah kegiatan dan ekstra kurikuler. Organisasi ini dapat berupa organisasi kemahasiswaan intra kampus, organisasi kemahasiswaan ekstra kampus,
maupun semacam ikatan mahasiswa kedaerahan yang pada
umumnya beranggotakan lintas atau antar kampus.
Organisasi
olahraga adalah organisasi yang berisikan berbagai macam cabang olahraga, dimana antara cabang-cabang olahraga itu
saling terkait.
Organisasi
sekolah adalah organisasi yang dibentuk atas inisiatif siswa maupun guru
disuatu sekolah , seperti OSIS , koperasi sekolah,dll.
Organisasi negara adalah struktur goverment pemerintahan di
suatu negara yang menentukan jalanya pemerintahan dengan lancar.
2.3
Struktur atau skema organisasi
Struktur
atau Skema Organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar komponen bagian-bagian
dan posisi-posisi dalam suatu organisasi, komponen-komponen dalam tiap
organisasi memiliki ketergantungan. Sehingga jika suatu komponen baik. Maka
akan berpengaruh pada komponen lainnya dan organisasi tersebut.
Menurut
Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu :
1.
Bentuk Vertikal
Dalam
bentuk ini, sistem organisasi pimpinan sampai organisasi atau pejabat yang
lebih rendah digariskan dari atas ke bawah secara vertikal.
2.
Bentuk Mendatar / Horizontal
Dalam
bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan
organisasi atau pejabat yang terendah disusun atau digariskan dari kiri kea rah
kanan atau sebaliknya.
3. Bentuk
Lingkaran
Dalam
bentuk lingkaran, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinana sampai dengan satuan
organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah
bidang lingkaran.
4. Bentuk
Setengah Lingkaran
Dalam bentuk ini, saluran wewenang dari pucuk pimpinan
sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat
lingkaran kearah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya
5. Bentuk
Elliptical
Dalam
bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan
organisasi atau pejabat yang terendah digambarkan dengan pusat Elips kearah
bidang elips.
6. Bentuk
Piramid terbalik
Dalam bentuk ini, saluran wewenang dari pucuk pimpinan
sampai dengan organisasi atau pejabat terendah digambarkan dalam susunan
berbentuk piramid terbalik.
2.4
Konflik organisasi
Konflik adalah suatu proses
antara dua orang atau lebih dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan
pihak lain dengan cara menghancurkannya atau membuatnya menjadi tidak berdaya.
Konflik itu sendiri merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat maupun
yang tidak pernah mengalami konflik antar anggota atau antar kelompok
masyarakat lainnya, konflik itu akan hilang bersamaan dengan hilangnya
masyarakat itu sendiri. Konflik yang dapat terkontrol akan menghasilkan
integrasi yang baik, namun sebaliknya integrasi yang tidak sempurna dapat
menciptakan suatu konflik.
Ada lima jenis konflik dalam kehidupan organisasi :
1. Konflik dalam diri individu, yang terjadi bila seorang
individu menghadapi ketidakpastian tentang pekerjaan yang dia harapkan untuk
melaksanakannya. Bila berbagai
permintaan pekerjaan saling bertentangan, atau bila individu diharapkan untuk
melakukan lebih dari kemampuannya.
2. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama, dimana
hal ini sering diakibatkan oleh perbedaan–perbedaan kepribadian.Konflik ini berasal
dari adanya konflik antar peranan ( seperti antara manajer dan bawahan ).
3. Konflik antar individu dan kelompok, yang berhubungan
dengan cara individu menanggapi tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan oleh
kelompok kerja mereka. Sebagai contoh, seorang
individu mungkin dihukum atau diasingkan oleh kelompok kerjanya karena
melanggar norma – norma kelompok.
4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama, karena
terjadi pertentangan kepentingan antar kelompok atau antar organisasi.
5. Konflik antar organisasi, yang timbul sebagai akibat bentuk
persaingan ekonomi dalam sistem perekonomian suatu negara. Konflik
ini telah mengarahkan timbulnya pengembangan produk baru, teknologi, dan jasa,
harga–harga lebih rendah, dan penggunaan sumber daya lebih efisien.
Penyebab
terjadinya konflik dalam organisasi, yaitu :
1.
Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan
perasaan.
2.
Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk
pribadi-pribadi yang berbeda pula,
3.
Perbedaan kepentingan individu atau kelompok,
4.
Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam
masyarakat, dan
5.
Perbedaan pola interaksi yang satu dengan yang lainnya.
Ada beberapa cara untuk
menangani konflik yaitu :
1.
Introspeksi diri.
2.
Mengevaluasi pihak-pihak yang terlibat.
3.
Identifikasi sumber konflik.
Spiegel
(1994) menjelaskan ada lima tindakan yang dapat kita lakukan dalam penanganan
konflik :
1. Berkompetisi
Tindakan ini dilakukan jika kita mencoba
memaksakan kepentingan sendiri di atas kepentingan pihak lain. Pilihan tindakan
ini bisa sukses dilakukan jika situasi saat itu membutuhkan keputusan yang
cepat.
2. Menghindari
konflik
Menghindari konflik bisa dilakukan jika
masing-masing pihak mencoba untuk mendinginkan suasana, mebekukan konflik untuk
sementara.
3. Akomodasi
Yaitu jika kita mengalah dan
mengorbankan beberapa kepentingan sendiri agar pihak lain mendapat keuntungan
dari situasi konflik itu.
4. Kompromi
Tindakan ini dapat dilakukan jika ke dua
belah pihak merasa bahwa kedua hal tersebut sama –sama penting dan hubungan
baik menjadi yang utama.
5. Berkolaborasi
Menciptakan situasi menang-menang dengan
saling bekerja sama.
BAB III
KESIMPULAN
1. Organisasi adalah sekelompok orang
(dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Secara
garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi
formal dan organisasi informal.
3. Di
dalam organisasi ada beberapa bentuk organisasi seperti organisasi sosiai,
organisasi politik,organisasi mahasiswa, sekolah dan organisasi Negara.
4. Struktur
/ Skema Organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar komponen
bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu organisasi, komponen-komponen dalam
tiap organisasi memiliki ketergantungan.
5. Menurut
Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu Bentuk Vertikal,
Bentuk Mendatar / Horizontal, Bentuk Lingkaran, Bentuk Setengah Lingkaran,
Bentuk Elliptical, Bentuk Piramit terbalik
6. Konflik
adalah suatu proses antara dua orang atau lebih dimana salah satu pihak
berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkannya atau membuatnya
menjadi tidak berdaya.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial#Tipe-tipe_organisasi
search
http://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_organisasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_mahasiswa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar